Rekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasi gen
untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa
genetika disebut juga pencangkokan gen atau rekombinasi DNA. Dalam rekayasa
genetika digunakan DNA untuk menggabungkan sifat makhluk hidup. Hal itu karena
DNA dari setiap makhluk hidup mempunyai struktur yang sama, sehingga dapat
direkomendasikan. Selanjutnya DNA tersebut akan mengatur sifat-sifat makhluk
hidup turun-temurun.
Untuk mengubah DNA sel dapat dilakukan melalui banya cara,
misalnya melalui transpalasi inti, fusi sel, teknologi plasmid, dan rekombinasi
DNA.
Transplantasi inti
Transplantasi inti adalah pemindahan inti dari suatu sel ke
sel yang lain agar didapatkan individu baru dengan sifat sesuai dengan inti
yang diterimanya. Transpalantasi inti pernah dilakukan terhadap sel katak. Inti
sel yang dipindahkan adalah inti dari sel-sel usus katak yang bersifat diploid.
Inti sel tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti, sehingga terbentuk ovum
dengan inti diploid. Setelah diberi inti baru, ovu dengan inti diploid. Setelah
diberi inti baru, ovum membelah secara mitosis berkali-kali sehingga
terbentuklah morula yang berkembang menjadi blastula. Blastula tersebut
selanjutnya dipotong-potong menjadi banyak sel dan diambil intinya. Kemudian
inti-inti tersebut dimasukkan ke dalam ovum tanpa inti yang lain. Pada akhirnya
terbentuk ovum berinti diploid dalam jumlah banyak. Masing-masing ovum akan
berkembang menjadi individu baru dengan sifat dan jenis kelamin yang sama.
Fusi sel
Fusi sel adalah peleburan dua sel baik dari spesies yang
sama maupun berbeda supaya terbentuk sel blastar atau hibridoma. Fusi sel
diawali oleh pelebaran membrane dua sel serta diikuti oleh peleburan sitoplasma
(plasmogami) dan peleburan inti sel (kariogami).
Manfaat fusi sel, antara lain untuk pemetaan kromosom,
membuat antibodimonoklonal, dan membentuk spesies baru. Di dalam fusi sel diperlukan adanya.
Sel sumber gen
Sel wadah
Fusigen
Sel sumber gen
Sel wadah
Fusigen
Teknologi plasmid
Plasmid adalah lingkaran DNA kecil yang terdapat di dalam
sel bakteri atau ragi di luar kromosomnya. Sifat-sifat plasmid, antara lain.
Merupakan molekul DNA yang mengandung gen tertentu
Dapat beraplikasi diri
Dapat berpindah ke sel bakteri lain
Sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid induk.
Dapat beraplikasi diri
Dapat berpindah ke sel bakteri lain
Sifat plasmid pada keturunan bakteri sama dengan plasmid induk.
Karena sifat-sifat tersebut di atas plasmid digunakan
sebagai vector atau pemindah gen ke dalam sel target.
Rekombinasi DNA
Rekombinasi DNA adalah proses penggabungan DNA-DNA dari
sumber yang berbeda. Tujuannya adalah untuk menyambungkan gen yang ada di
dalamnya. Oleh karena itu, rekombinasi DNA disebut juga rekombinasi gen.
Rekombinasi DNA dapat dilakukan karena alasan-alasan sebagai
berikut.
Struktur DNA setiap spesies makhluk hidup sama.
DNA dapat disambungkan.
DNA dapat disambungkan.
0 comments:
Post a Comment