Belajar di mana saja, Kapan saja, Dengan siapa saja

Thursday, July 17, 2014

Pengertian kulit atau Integumen

Kulit (integument)

Kuliat berfungsi untuk melindungi jaringan dibawahnya dari kerusakan kerusakan fisik karena gesekan,penyinaran, kuman kuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengurangi kehilangan air,mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan dari luar, dan sebagai alat ekstresi.
Secara anatomi, kulit teridir dari lapisan luar (epidermis), lapisan dalam (dermis), dan lapisan bawah dermis ( hypodermis). Epidermis tersusun atas lapisan-lapisan yang berupa sel-sel kulit dan lapisan Malpighi. Pada bagian epidermis tidak terdapat pembuluh darah atau urat saraf. Pada bagian dermis, terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indra, kelenjar minyak, dan kelenjar keringat . di bawah dermis terdapat lapisan lemak yang bertugas menghalangi pengaruh perubahan suhu di luar tubuh.

Kelenjar minyak menghasilkan minyak untuk mencgah kekeringan dan mengerutnya kulit rambut. Kelenjar keringat terdapat pada kulit, bentuknya seperti pembuluh anjang dari lapisan Malpighi masuk ke bagian dermis. Pangkal kelenjar ini menggulung dan berhubungan dengan kapiler darah dan serabut saraf simpatik. Dari kapiler darah, kelenjar keringat akan menyerap air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan dikeluarkan menuj ke ori pori kulit, yaitu tempat air diuapkan dan merupakan penyerapan panas tubuh. Pengeluaran keringat yang berlebihan menyebabkan kita cepat merasa haus dan sering lapar.
Tubuh yang ditimpa terik matahari akan banyak mengeluarkan keringat yang mengandung larutan garam. Kehilangan banyak garam-garam dari larutan darah dapat menimbulkan kekejangan dan pingsan.
Aktivitas kelenjar keringat berada dibawah pengaruh pusat pengatur suhu badan dan system saraf pusat. Engeluaran keringat yang rutin tidak dipengaruhi oleh saraf. Akibat pengaruh rangsangan saraf maka keringat yang dihasilkan lebih banyak. Hal itu berhubungan dengan warna kulit yang semakin merah akibat pengembangan pembuluh darah di lapisan dermis. Apabila pengaliran darah lebih banyak, kemungkinan penyaringan oleh kelenjar keringat lebih banyak. Pengembangan pembuluh darah juga merupakan hasil pengaruh saraf simpatik pusat pengatur suhu di hipotalumus otak dengan enzim brandikinin. Sebaliknya ,saraf simpatik tersebut juga dirangsang akibat emosi, misalnya karena ketakutan, sehingga pembuluh darah menyempit dan kulit menjadi pucat.

Share on Facebook
Share on Twitter
Share on Google+

Related : Pengertian kulit atau Integumen

  • Perubahan MateriWujud materi dan perubahannya Gas Gas mempunyai susunan molekul yang berjauhan serta memiliki kerapatan rendah/tidak memiliki volume dari bentuk tetap/selalu bergera ...
  • Sifat-sifat MateriSifat-sifat Materi Sifat fisis Kita  dapat membengkokkan kawat tembaga, namun kita tidak dapat melakukannya pada sebatang lilin. Lilin tidak dapat bengkok, tetap ...
  • Bioteknologi Modern Rekayasa genetikaRekayasa genetika merupakan suatu cara memanipulasi gen untuk menghasilkan makhluk hidup baru dengan sifat yang diinginkan. Rekayasa genetika disebut juga pencangkokan g ...
  • Kromosom Sebagai Pembawa Sifat IndividuKromosom terdapat di dalam nucleus mempunyai susunan halus berbentuk batang panjang atau pendek, lurus atau bengkok. Di dalam nucleus terdapat substansi berbentuk benang ...
  • Indra Peraba pada ManusiaIndra peraba pada tubuh manusia adalah kulit. Di kulit terdapat beberapa organ pengindraan khusus tersebut reseptor. Reseptor merupakan percabangan akhir dendrite dari n ...

0 comments:

Post a Comment