System saraf manusia bagaikan jaringan telepon yang berfungsi
sebagai alat komunikasi. Jika kamu menelpon seseorang suaramu akan merambat
melalui kabel telepon ke pusat pengontrol telepon. Disini suaramu dipindahkan
ke kabel lain yang menghubungkannya dengan telepon orang yang kamu tuju. Dengan
cara yang sama implus yang merambat melalui saraf sampai kepusat susunan saraf
sebagai pengontrol akan mengkoordinasikan kegiatan tubuh.
Sistem Saraf Pusat
Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang.
Otak
Otak merupakan usat koordinasi dalam tubuh manusia. Otak
terdapat di dalam rongga tengkorak, tepatnya di depan sumsum tulang belakang,
dan diselubungi oleh selaput. Selaput yang menyelubungi otak disebut selaput
meninges. Selaput ini dibedakan menjadi tiga bagian, yaitu lapisan terluar yang
melekat pada tulang (duramater). Dan lapisan tengah yang berbentuk sarang permukaan
otak (piamater). Di antara arachnoid dan piamater terdapat ruang berisi cairan
yang merupakan pelindung otak, jika terjadi benturan. Bagian bagian otak yang
meliputi otak besar (cerebrum) , otak kecil (cerebellum), otak tengah
(mesensefalon),dam sumsum lanjutan (medulla oblongata).
Otak besar mempunyai permukaan yang berlipat-lipat dan
memiliki dua lapisan, yaitu lapisan tipis di bagian luar (korteks) dan lapisan
tebal di bagian dalam (medulla) . korteks berwarna kelabu berisi badan sel
saraf, sedangkan medulla berwarna putih berisi dendrite serta akson. Otak besar
manusia mempunyai beberapa bagian dengan fungsi masing-masing. Otak besar
bagian belakang merupakan pusat penglihatan, sedangkan bagian samping merupakan
pusat engatur kepekaan kulit dan otot yang berhubungan dengan rangsang panas,
dingin, sentuhan, serta tekanan. Dibagian tengah dan belakang otak besar
terdapat daerah sebagai pusat perkembangan kecerdasan , sikap, kepribaian, dan
ingatan.
Fungsi otak kecil manusia adalah sebagai pengatur keseimbangan
tubuh dan sebagai pusat koordinasi kerja otot ketika bergerak. Otak kecil
terdiri atas dua bagian, yaitu bagian kiri dan kanan. Kedua bagian tersebut
dihubungkan oleh jembatan varol. Jembatan varol berfungsi untuk menghatarkan
implus otot-otot bagian kanan dan kiri tubuh.
Otak tengah terletak di depan otak keil dan jembatan varol.
Bagian atas otak tengah merupakan pusat reflex mata dan pusat pendengaran.
Sumsum lanjutan disebut juga sumsum sambung atau batang otak.
Sumsum lanjutan mempunyai beberapa fungsi, yaitu sebagai pusat pengatur
pernafasan, denyut jantung, suhu tubuh, serta pusat pelebaran dan penyempitan
pembuluh darah. Sumsum lanjutan atau sumsum penghubung merupakan penghubung
antara otak dengan sumsum tulang belakang.
Sumsum tulang belakang
Sumsum tulang belakang mempunyai dua funsi utam, yaitu sebagai penghubungan
implus yang berasal dari otak serta sebagai pusat gerak reflex. Susum tulang
belakang (medulla spinalis) menempati rongga tulang belakang dan berbentuk
memanjang. Selaput pembungkusnya sama seperti pada otak, terdiri atas
duramater, arachnoid, dan piamater.
Penampang melintang sumsum tulang belakang terbagi atas dua bagian,
yaitu bagian dalam dan bagian luar. Bagian dalam berwarna kelabu, banyak
mengandung badan sel saraf dan sel saraf penghubung. Bagian luar berwarna
putih, dan banyak mengandung serabut saraf.
Sistem Saraf Tepi
Menurut asal atau hubungannya, sistem saraf tepi dibedakan
menjadi saraf otak dan saraf sumsum tulang belakang. Saraf otak adalah saraf
yang keluar dari otak menuju alat-alat indra, misalnya mata, telinga hidung,
atau menuju otot-otot dan kelenjar tertentu. Saraf otak terdiri atas 12 pasang.
Saraf sumsum tulang belakang adalah saraf yang keluar dari sumsum tulang
belajang menuju alat alat gerak tubuh , seperti lengan dan kak, serta otot
tubuh lain seperti otot dada dan leher. Saraf tersebut terdiri atas 31 pasang.
Saraf ini merupakan gabungan dari neuron sensorik dan motorik.
Selain kedua saraf tersebut, pada system saraf tepi juga
terdapat saraf tak sadar. Saraf tak sadar adalah saraf yang berfungsi mengatur
kegiatan organ tubuh yang bekerja diluar kesadaran. Saraf tak sadar sering
disebut saraf otonom. Saraf tak sadar terdiri atas system saraf simpatik dan
system saraf parasimpatik. Kedua system saraf tersebut bekerja saling
berlawanan.
System saraf simpati mempunyai simpul saraf atau ganglion di
sepanjang tulang belakang sebelah depan, mulai ruas leher terbawah sampai
dengan tulang ekor. Tiap simpul saraf saling berhubungan, sehingga menjadi
menjadi dua deretan, yaitu deretan kiri dan kanan. Tiap simpul berhubungan oleh
sumsum tulang belakang . dari setiap simpul terdapat saraf yang menuju ginjal,
paru-paru, jantung, dan organ lainnya. Fungsi saraf simpatik, antara lain
mengerutkan kulit rambut. Empercepat denyut jantung, memperlebar embuluh darah,
dan mempertinggi tekanan darah.
System saraf parasimpatik berupa jarring-jaring
yang saling berhubungan dengan ganglion yang tersebar di seluruh tubuh. Fungsi
saraf simpatik, antara lain mengembangkan kulit rambut, memperlambat dnyut
jantung, mempersempit embuluh darah, dan menurunkan tekanan darah.
0 comments:
Post a Comment