Gerak Biasa dan Gerak Refrelks

Suatu gerakan terjadi biasanya diawali dengan adana rangsangan. Gerakan yang terjadi ada yang kita sadari sebelumnya dan ada yang kita sadari setelah terjadinya gerakan. Berdasarkan hal tersebut, gerak dapat dibedakan menjadi dua, yaitu gerak biasa dan gerak reflex. 

Gerak Biasa

Dimusim hujan, kamu sering kehujanan dan merasa kedinginan. Agar tidak kehujanan, kamu sering membawa paying sebelum bepergian.

Bagaimana proses terbukanya payung pada saat hujan ?
Proses dimulai adanya titik-titik hujan yang mengenai repeptor pada kulit. Reseptor selanjutnya mengirimkan implus titik-titik air hujan sepanjang neuron sensorik menuj ke neuron asosiasi di dalam sumsum spinal, kemudian dilanjutkan ke otak. Otak mengolah implus “ titik-titik air hujan” dan selanjutnya memutuskan untuk membuka payung. Dari otak implus “ membuka ayung”dikirim melalui neuron asosiasi ke sumsum spinal selanjutnya ke neuron motorik di tanganmu. Akhirnya tanganmu segera bergerak membuka payung

Gerakan membuka payung, seperti yang dicontohkan pada uraian di atas merupakan gerakan yang kamu sadari sebelumnya. Dengan katai lain gerak terjadi karena adanya perintah dari otak. Gerak yang demikian itu dinamakan gerak biasa. Jalannya rangsang gerak biasada diikhtisarkan sebagai berikut :
RANGSANG – RESEPTOR- SARAF SENSORIK- OTAK-SARAF MOTORIK-EFEKTOR-GERAKAN 

Gerak Refleks

Ketika berjalan,secara tidak sengaja kakimu tertusuk paku yang tajam. Apa yang kamu lakukan ketika kakimu tertusuk paki yang tajam pada saat berjalan ?
Paku yang mengenai kakimu merupakan rangsangan (implus) yang diterima oleh kulit kaki. Implus tersebut diteruskan oleh neuron sensorik menuju ke sumsum tulang belakang yang segera meneruskannya ke neuron asosiasi. Dari neuron asosiasi, implus bergerak ke neuron motorik yang kemudian meneruskannya ke otot kakim je atas dengan cepat. Jadi, kamu tidak menyadari ketika mengangkat kaki yang tertusuk paku tadi. Gerakan seperti ini disebut gerak reflex. Gerak reflex terjadi dengan cepat sebagai reaksi otomatis terhadap rangsangan dari lingkungan. Jalan yang dilalui pada gerak refleks sebagai berikut :

RANGSANG-RESEPTOR-SARAF SENSORIK- SUMSUM TULANG BELAKANG- SARAF MOTORIK- EFEKTOR- GERAKAN 
Pada umumnya, gerak refleks merupakan upaya tubuh kita untum menghindari bahaya. Suatu saat tatkala implus telah mencapai sumsum tulang belakang, neuron asosiasi mengirim implus lain ke otak. Ketika implus tersebut sampai ke otak, kamu baru menyadari bahwa kamu telah mengangkat kaki karena merasa sakit terkena paku.